Bulatantimes.com –Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, telah mengkonfirmasi bahwa hasil penghitungan internal mereka akan sesuai dengan hasil real count yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pernyataan ini dikemukakan oleh Bendahara Tim Pemenangan, Charles Honoris, pada Kamis (28/11/2024) dini hari.
“Kami pastikan karena dasar penghitungan kami adalah berdasarkan C1 yang kami dapatkan melalui saksi kami di TPS. Maka apabila rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPUD dilakukan secara transparan dan didasarkan pada C1, pasti tidak ada perbedaan,” ujar Charles di Jakarta Utara.
Charles juga menegaskan bahwa proses rekapitulasi suara Pilkada Jakarta harus dilakukan tanpa ada upaya manipulasi. Menurutnya, tim kampanye Pramono-Rano sudah berhasil mengumpulkan formulir C1 dari sekitar 14.000 TPS di Jakarta, sehingga mereka yakin bahwa data tersebut valid.
“Kami ingin mengingatkan kepada seluruh pihak, baik aparat, penyelenggara pemilu, maupun masyarakat, jangan coba-coba melakukan intervensi di tingkat rekapitulasi berjenjang. Kami punya C1 lengkap dari seluruh TPS,” tegas Charles.
Sebelumnya, dalam satu putaran, tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengumumkan bahwa pasangan nomor urut 3 berhasil memenangkan pemilihan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Tim Pemenangan, Aria Bima, yang mengatakan bahwa berdasarkan penghitungan internal tim, pasangan tersebut berhasil meraih suara sebanyak 50,09 persen.
“Dari jumlah TPS yang kita hitung 14.835, yang kurang lebih belum masuk sekitar 43 TPS. Perolehan suara kita sekitar 2.163.111, dengan surplus sekitar 3.000 suara,” kata Aria di Jakarta Utara.
Penghitungan ini telah dilakukan dengan mengikutsertakan formulir C1 dari hampir semua TPS di Jakarta. Oleh karena itu, tim yakin bahwa kemenangan dalam satu putaran dapat dipastikan.
Namun, pengumuman hasil resmi Pemilihan Kepala Daerah Jakarta akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum setelah proses rekapitulasi suara selesai dilakukan secara bertahap mulai Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).